Magetan – Para siswa SMAN 1 Magetan sangat antusias mengikuti praktik pemadaman kebakaran. Praktik pemadaman kebakaran ini menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) maupun alat pemadam api tradisional (APAT) berupa karung goni yang sudah dibasahi.
Ini merupakan bagian dari kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang digelar di SMAN 1
Jalan Monginsidi, Nganten, Selosari, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan.
Selama dua hari, Senin dan Selasa, 12-13 September 2022, diadakan SPAB yang merupakan kolaborasi dari BPBD Jatim dengan Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim bersama stakeholder terkait.
“Semoga ke depan program SPAB ini bermanfaat dan terus berkesinambungan,” ungkap anggota Komisi E DPRD Jatim Basuki Babussalam yang ikut hadir dalam kegiatan ini.
Hadir juga dalam kegiatan ini Kepala Pelaksana BPBD Jatim Budi Santosa, Kepala Pelaksana BPBD Magetan Ari Budi Santoso, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim Andika Nurrahmad Sudigda, Kepala SMAN 1 Magetan Supardi, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jatim Satriyo Nurseno, dan Kasi Logistik BPBD Jatim Bige Agus Wahjuono.
Fasilitator SPAB Aslichatul Insiyah,
Andreas Eko Muljanto, dan Fahmi Rizal juga memberikan pelatihan tentang kajian risiko bencana, pembentukan Tim Siaga Bencana Sekolah (TSBS), cara evakuasi saat bencana hingga penanganan korban yang luka.
“Para guru dan siswa sangat senang dengan adanya SPAB ini. Kami jadi tahu bagaimana menangani dan menghadapi bencana,” ungkap Kepala SMAN 1 Magetan Supardi, Selasa, 13 September 2022.
Di hari kedua dilakukan simulasi menghadapi bencana dan menggunakan alat pemadam kebakaran. Setelah itu, dilakukan penutupan di lapangan sekolah dilanjutkan dengan penyerahan dokumen kajian risiko bencana kepada perwakilan sekolah.(*)
Lusi S. Andajani
Humas SRPB Jatim
081 335533 298