Zakat bagi seorang Muslim merupakan sarana untuk membersihkan harta yang dimiliki, untuk itulah membayar zakat adalah kewajiban bagi tiap umat Muslim. Tentunya orang tua sudah mulai mengajarkan anak-anak pentingnya membayar zakat sejak dini.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mengajak anak-anaknya belajar membayar zakat, agar kelak setelah dewasa anak-anak terbiasa mengeluarkan zakat karena kesadaran diri. Inilah di antaranya yang dilansir dari bernas.id:
Mengenalkan Kepada Anak tentang Zakat dan Manfaatnya
Mulailah kenalkan arti zakat dan manfaatnya kepada anak-anak. Katakan kepada mereka bahwa zakat merupakan salah satu rukun Islam yang keempat sehingga wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim.
Jelaskan pula macam-macam zakat, salah satunya yaitu zakat fitrah. Zakat yang dibayarkan di bulan suci Ramadhan menjelang hari raya Idul Fitri. Setelah anak mulai memahami maka berikan penjelasan mengenai manfaat berzakat.
Selain karena memenuhi kewajiban, manfaatnya adalah untuk membersihkan harta yang kita miliki, karena dalam harta yang kita miliki ada sebagian milik orang lain. Dengan berzakat dapat membantu meringankan beban penderitaan orang lain.
Melibatkan Anak dalam Membayar Zakat
Ketika orangtua membayar zakat, jangan lupa untuk melibatkan anak, seperti mengajak anak ke rumah mustahik, orang yang menerima zakat, atau ke masjid, bila membayar zakat melalui amil zakat di masjid.
Biarkan anak terlibat dalam menakar beras yang berjumlah 3,5 liter beras. Atau anak anak menghitung uang yang setara dengan harga beras dan memasukkannya ke dalam amplop.
Dengan melibatkan anak dalam membayar zakat, akan menumbuhkan kesadaran dan semangat untuk mengeluarkan sebagian hartanya untuk orang yang membutuhkan.
Melatih Anak Meyisihkan Uang Saku untuk Zakat
Latihlah anak menyisihkan uang sakunya untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Misalnya dengan memberikan kotak amal kecil di rumah, sehingga anak akan terbiasa sejak kecil menyisihkan harta yang dimilikinya untuk orang lain.
Anak akan terbiasa mengeluarkan zakat, infaq dan sedekah, karena di keluarga sudah dibiasakan setiap hari untuk menyisihkan uang sakunya.
Mengajak anak belajar berzakat sama dengan mengajarkannya bahwa harta yang kita milki adalah bukan hanya milik kita sendiri, tetapi ada milik orang lain yang membutuhkan. Serta menunaikan kewajibannya dengan ikhlas tanpa paksaan.