WhatsApp Image 2022-12-12 at 20.56.32

Mengenal Komunitas Paguyuban Penulis Magetan, Anggotanya Terdiri dari Pelajar dan Pendidik hingga Sukses Terbitkan Buku Jelajah Wisata

Meningkatkan budaya literasi dan membantu mewujudkan anggota menjadi seorang penulis menjadi awal terbentuknya Komunitas Paguyuban Penulis Magetan (PPM).

Ketua PPM, Rojabul Muhaimin menceritakan awalnya komunitas tersebut terbentuk dari seringnya komunikasi dengan teman-temannya.

“Kami belum ada wadah untuk menaungi teman-teman. Akhirnya punya ide untuk membuat project agar saling memberi motivasi,” kata Rojabul Muhaimin yang juga sebagai staf di salah satu lembaga amil zakat nasional itu kepada redaksi, Senin (12/12/2022).

Hingga akhirnya, pada Bulan Juni Tahun 2021 terbentuklah Komunitas PPM tersebut dengan beranggotakan lima orang.

Seiring berjalannya waktu, komunitas PPM ini telah memiliki 30 anggota yang terdiri dari pelajar SMA hingga tenaga pendidik atau guru dari SD hingga SMA.

Komunitas PPM rutin menggelar pertemuan setiap 3 bulan sekali untuk seluruh anggotanya dan bagi pengurus diadakan satu bulan sekali.

“Saat itu, project awal kami adalah membuat buku di Hari Kemerdekaan. Kemudian mundur untuk membuat buku di Hari Ulang Tahun Magetan,” ujar bapak dengan dua anak itu.

Ia menyebutkan, project awal sempat terbengkalai karena saat itu disepakati buku dibuat berdasarkan hasil reportase.

“Pertama membuat reportase, akhirnya teman-teman kesulitan dan sempat terbengkalai. Alhamdulillah, akhirnya kami berhasil membuat buku Jelajah Wisata Magetan,” jelasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai takmir Masjid Al Muttaqin itu menjelaskan, Jelajah Wisata Magetan dari 30 anggota yang tergabung, ada 12 orang yang menulis buku tersebut.

“Buku yang terdiri dari 15 bab itu resmi dilaunching kemarin pada 12 Desember 2022. Kami kerjasama dengan penerbit Rejeki Baru,” sebutnya.

Ditambahkannya, buku itu dimaksudkan untuk mengenalkan wisata Magetan kepada masyarakat luas.

Selain membuat buku, para anggota komunitas men-share kegiatan dan buku hasil karya mereka ke media sosial.

“Rencana kedepannya akan banyak menggandeng penulis agar teman bisa bersolo karir dan melibatkan orang luar juga,” pungkas pria berusia 36 tahun ini.

Tags: No tags

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *