Bersedekah merupakan salah satu tuntunan Rasulullah untuk membantu sesama. Sedekah bukanlah suatu amalan yang hanya memberikan manfaat untuk diri sendiri dalam bentuk pahala. Sedekah juga bisa mengangkat derajat kaum duafa. Dengan bersedekah juga akan dilimpahkan karunia oleh Allah SWT.
Syarat utama dalam sedekah adalah keikhlasan. Jika ada sedikit saja perasaan tidak rela, maka sedekah bisa sia-sia. Setiap kali melakukan sedekah, sangat dianjurkan membaca niat dan doa saat bersedekah.
Berikut bacaan niat bersedekah yang bisa dihafalkan dan diamalkan:
نَوَيْتُ التَّقَرُّبَ اِلَى اللهِ تَعَالَى وَاتِّقَاءَ غَضَبِ الرَّبِّ جل جلاله وَاتِّقَاءَ نَارِ جَهَنَّمَ وّالتَّرَحُّمَ عَلَى الاخْوَانِ وَصِلَةَ الرَّحِمِ وَمُعَاوَنَةَ الضُّعَفَاءِ وَمُتَابَعَةَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَاِدْخَالَ السُّرُوْرِ عَلَى اْلاِخْوَانِ وَدَفْعِ البَلاَءِ عَنْهُ وَعَنْ سَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلاِنْفاَقَ مِمَّا رَزَقَهُ الله وَقَهْرَ النَّفْسِ وَالشَّيْطَانِ
“Nawaitut taqoruba ilallahi ta’ala wattiqoaa ghadlabir rabbi jalla jalaluhu wattiqoa nari jahannama wattarakhkhuma ‘ala ikhwani wa shilatur rahimi wa mu’awanatadh dlu’afai wa mutaba’atan nabiyyi shallallahu ‘alaihi wa sallama wa idkholas sururi ‘alal ikhwani wa daf’il balai ‘anhu wa ‘an sairil muslimina wal infaqo mimma razaqohullahu wa qohran nafsi wasy syaithoni.”
Artinya”
“Aku niat (bersedekah) untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghindari murka Tuhan, menghindari api neraka jahannam, berbelas kasih kepada saudara dan menyambung silaturrahmi, membantu orang-orang yang lemah, mengikuti Nabi Saw, memasukkan kebahagiaan pada saudara, menolak turunnya dari mereka dan semua kaum muslimin, menafkahkan rizki yang diberikan oleh Allah, dan untuk mengalahkan nafsu dan setan.”
Kemudian, ketika bersedekah hendaklah diikuti dengan membaca doa semata-mata demi mendapatkan berkah dari Allah SWT. Berikut ini doa saat sedekah lengkap dengan artinya.
رَبَّنَاتَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
“Rabbana taqabbal minna innaka antas sami’ul alim.”
Artinya: Wahai Tuhan kami, terimalah (amalan) kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Ketika kita selesai bersedekah, tidak usah diingat lagi. Kemudian, bacalah doa di atas agar sedekah kita bisa diterima oleh Allah Swt.
Keutamaan Sedekah Menurut Al-Quran dan Hadis:
- Mendapatkan Ganjaran Harta dan Pahala yang Berlipat Ganda
Sedekah tidak akan membuat harta benda berkurang atau membuat seseorang miskin. Sebaliknya, Allah SWT berjanji akan melipatgandakan pahala kita.
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahala) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadid: 18).
“Perumpaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai. Pada tiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha luas, Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 261).
- Memperpanjang Usia Serta Mencegah Kematian yang Buruk
Ini adalah keutamaan sedekah. Namun, yang dimaksud dengan usia ini yaitu amalan kebaikan dari orang yang bersedekah akan terus dikenang melebihi usia hidupnya yang ada di dunia. Dengan sedekah, seseorang akan dijauhkan dari kematian yang buruk. Rasulullah SAW pun bersabda:
“Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk, Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri.” (HR. Thabrani).
- Sebagai Penghapus Dosa
Orang yang melakukan banyak sedekah seperti air yang memadamkan api. Dosa-dosa kita akan dihapuskan dengan pahala kebaikan yang berlipat ganda dari amalan sedekah.
- Menjauhkan Diri dari Api Neraka
Dengan sedekah, kita bisa menghapus dosa-dosa kita. Dengan sedekah pula, kita bisa terhindar dari api neraka. Mengingat pahala berlipat ganda serta dihapuskannya dosa-dosa, maka kita juga bisa menjauhkan diri agar tidak masuk ke dalam neraka jahanam.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah.
“Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebutir kurma.” (Muttafaqun ‘alaih).