Prestasi-Global-10-Manfaat-Mengajarkan-Anak-Bersedekah-980x551

Carilah Keberkahan Harta dan Bukan Sekedar Jumlah Semata

Harta yang didapat dengan cara tidak berkah semisal hasil korupsi, mencuri, riba, menjadi pelacur dan lain-lainnya maka akan cepat hilang tanpa disadari.

Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK menuliskan betapa banyak orang yang dahulunya tidak peduli dengan halal dan haramnya harta tak merasakan kebahagiaan.

Sekarang setelah hijrah dan bertaubat, maka akan merasakan hartanya cukup untuk hidup dan merasakan kebahagiaan.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah  rahimahullah berkata,

والقليل من الحلال يبارك فيه والحرام الكثير يذهب ويمحقه الله تعالى.

“Harta halal yang sedikit diberkahi daripada harta haram yang banyak. Harta haram ini cepat hilangnya dan Allah hancurkan.” (Majmu’ Fatawa, 28: 646)

Hendaknya ini menjadi perhatian kita semua, terutama di zaman ini. Zaman yang sudah mendekati akhir zaman di mana orang-orang mulai tidak peduli dengan halal dan haramnya harta yang dia dapatkan.

Sebagaimana sabda Rasulullah  shallallahu ‘alahi wa sallam,

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يُبَالِي الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ أَمِنْ حَلَالٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ

“Akan datang suatu masa pada umat manusia, mereka tidak lagi peduli dengan cara untuk mendapatkan harta, apakah melalui cara yang halal ataukah dengan cara yang haram“. (HR. Bukhari)

Yang perlu dicari dari rezeki bukan jumlahnya semata, tetapi juga keberkahannya.

Dengan harta yang berkah, hidup akan jadi mudah dan dimudahkan dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.

Cara mendapatkan keberkahan adalah dengan ketakwaan, yaitu rasa takut kepada Allah Ta’ala akan harta yang haram dan cara mendapatkannya yang haram.

Apabila kita bertakwa, maka Allah  Ta’ala akan turunkan keberkahan kepada kita

Allah Ta’ala berfirman,

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

“Andaikata penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi. Tetapi, mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya” (QS. Al-A’raf: 96)

Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam  mengajarkan kita agar berdoa dan memohon keberkahan harta dan bukan sekedar jumlah semata.

Beliau pernah mendoakan Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu,

اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ ، وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ

“Ya Allah, perbanyaklah harta dan keturunannya dan berkahilah semua yang Engkau berikan kepadanya.” (HR. Bukhari)

Hasil dari doa beliau adalah keberkahan harta Anas bin Malik  radhiyallahu ‘anhu baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu  berkata,

فوالله إن مالي لكثير، وإن ولدي وولد ولدي يتعاقبون على نحو المئة

“Demi Allah, hartaku sangat banyak. Sementara anak dan cucu-cucuku, mencapai 100  orang.” (HR. Ibnu Hibban no. 7177)

Semoga harta kita selalu berkah dan mendapatkan keridhaan dari Allah  Ta’ala.

Tags: No tags

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *