Abdurrahman Wahid atau yang lebih akrab dikenal Gus Dur rupanya memiliki kisah inspiratif tentang sedekah.
Sedekah dalam Islam memiliki banyak manfaat seperti menolak musibah dan sial. Bahkan balasan yang diterima pun dapat berlipat ganda dari yang diberikan.
Semasa hidup, Presiden RI ke 4 ini tak pernah melupakan diri untuk sedekah. Memberikan sebagian rezeki yang diperolehnya kepada orang lain. Berapa pun jumlahnya.
Tak heran jika kebaikan Gus Dur dikenang banyak orang. Rezekinya pun terus mengalir.
Kisah sedekah Gus Dur ini terjadi ketika beliau masih menjabat sebagai Ketua Umum PBNU, Gus Dur berziarah ke makam Sunan Ampel di Surabaya bersama dengan rekannya, Asmanu seorang wartawan yang akrab dengannya.
Begitu masuk kompleks pemakaman, Gus Dur mengisi kotak amal yang sudah disediakan.
Kemudian ada seorang pengemis datang kepadanya. Sayangnya, tak ada lagi uang di kantongnya.
Maka Gus Dur pun meminta Asmanu yang berada di sampingnya untuk memberi pengemis tersebut. “As, kasih orang itu,” ujar Gus Dur.
“Uang saya tinggal Rp5 ribu, Gus, gimana nanti kalau perlu beli apa-apa?,” kata Asmanu dengan nada enggan untuk melepaskan uang yang ada di sakunya.
“Jangan pelit-pelit, kamu masih untung punya Rp5 ribu, pengemis itu malah tidak punya sama sekali,” kata Gus Dur.
Akhirnya karena terdesak, dengan berat hati Asmanu memberikan uang Rp5 ribu miliknya kepada pengemis yang dari tadi menunggu perdebatan berakhir.
Setelah selesai menemani Gus Dur, Asmanu kembali pulang dengan kantong kosong. Tak sepeser pun uang di tangannya.
Namun siapa sangka, dari keikhlasannya memberikan 5 ribu atau uang terakhir yang Asmanu miliki, ia dapat langsung menerima balasan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Sore harinya, Asmanu bertemu dengan kenalan lama. Seorang pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) yang sudah sekian tahun tak bertemu. Mereka ngobrol terkait pengalaman bersama di masa lalu.
Ketika berpisah, tanpa diduga, teman Tionghoa itu memberinya uang Rp500 ribu. Padahal, Asmanu tidak pernah ada pekerjaan atau kompensasi lain yang harus ia terima.
Dari kejadian tersebut, Asmanu langsung teringat dengan Gus Dur yang mendesaknya untuk bersedekah kepada pengemis. Padahal belum berganti hari namun Allah SWT sudah menggantinya 100 kali lipat.
Dengan demikian, jangan ragu untuk besedekah berapapun jumlahnya, sebab Allah subhanahu wa ta’ala telah menjanjikan kepada setiap umatNya yang bersedakah akan balasan berlipat ganda. Seperti kisah Gus Dur dan rekannya Asmanu yang langsung mendapat balasan 100 kali lipat dari yang ia sedekahkan.